Staff recruitment adalah suatu proses dalam manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk memperoleh karyawan baru yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses ini melibatkan berbagai tahapan seperti pencarian kandidat, seleksi, dan penempatan karyawan. Oleh karena itu, informasi yang tepat tentang rekrutmen staff sangatlah penting bagi para pelaku bisnis.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses rekrutmen karyawan adalah strategi yang tepat dalam menarik dan memilih kandidat yang terbaik. Hal ini meliputi penyebaran informasi lowongan pekerjaan, seleksi yang objektif, dan penilaian kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, staff recruitment dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan proses rekrutmen di perusahaan.
Daftar Isi
Tugas dan Tanggung Jawab Staff Recruitment
Tanggung jawab dan tugas yang harus dikuasai oleh staff recruitment di bidang manajemen sumber daya manusia tidak hanya sebatas masalah kepegawaian, tetapi juga terkait dengan operasional perusahaan yang dilakukan setiap hari. Beberapa tugas dan tanggung jawab staff recruitment yang harus dilakukan sebagai berikut:
1. Menentukan kebutuhan karyawan
Hal ini meliputi pengidentifikasian posisi yang perusahaan perlukan, jumlah karyawan yang dibutuhkan, serta persyaratan dan kriteria yang harus kandidat penuhi. Dalam menentukan kebutuhan karyawan, rekruter perlu bekerja sama dengan manajemen dan departemen lainnya untuk memahami kebutuhan operasional dan visi jangka panjang perusahaan.
2. Merancang strategi rekrutmen staff
Rekruter harus memahami kebutuhan perusahaan untuk merancang strategi rekrutmen yang efektif. Selain itu, mereka dapat menggunakan aplikasi psikotes untuk mengenal kandidat secara mendalam. Oleh sebab itu, mereka dapat menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta meningkatkan reputasi perusahaan di mata kandidat yang potensial.
3. Mempublikasikan lowongan pekerjaan
Staff recruitment perlu memilih platform yang tepat, seperti website perusahaan, job board, atau media sosial untuk memastikan lowongan pekerjaan terlihat oleh target yang relevan. Selain itu, mereka juga perlu membuat deskripsi pekerjaan yang jelas dan menarik, serta memasang persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon karyawan.
4. Menyaring dan menyeleksi kandidat
Staff recruitment harus menyaring aplikasi yang masuk dan memilih kandidat-kandidat yang memenuhi kriteria. Selain itu, mereka perlu melakukan proses seleksi untuk mengidentifikasi kandidat-kandidat yang paling cocok dengan persyaratan dan budaya perusahaan. Dengan melakukan penyaringan dan seleksi yang tepat, Anda dapat memperoleh kandidat berkualitas yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.
5. Melakukan tes wawancara
Wawancara bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kualifikasi kandidat, serta mengevaluasi apakah kandidat sesuai dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Oleh karena itu, staff recruitment perlu mempersiapkan pertanyaan wawancara yang relevan dan efektif, serta memastikan bahwa kandidat merasa nyaman dan terbuka selama wawancara. Selain itu, staff recruitment juga perlu mempertimbangkan keterampilan interpersonal.
6. Mempersiapkan onboarding
Staff recruitment perlu memastikan bahwa semua persyaratan administrasi telah terpenuhi. Selain itu, mereka juga perlu mengatur pelatihan dan orientasi, serta memperkenalkan karyawan baru dengan tim dan tugas mereka. Dengan melakukan onboarding yang efektif, mereka dapat membantu karyawan baru beradaptasi dengan cepat dan merasa nyaman di lingkungan kerja yang baru.
Baca juga: Peran Penting HRD Recruitment dan Skill yang Harus Dimiliki
Berapa Gaji Seorang Staff Recruitment?
Besaran gaji untuk staff recruitment dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, ukuran perusahaan, pengalaman, dan kualifikasi. Secara umum, gaji awal seorang staff recruitment biasanya berkisar antara Rp 4-6 juta per bulan. Selain itu, bagi yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang lebih tinggi, gaji mereka dapat mencapai Rp 10-15 juta per bulan.
Selain itu, perusahaan besar yang memiliki cabang di berbagai kota dan negara cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengambil pekerjaan sebagai staff recruitment, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang tingkat gaji yang dapat Anda terima dan mengevaluasi apakah sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman Anda.
Jenjang Karir untuk Posisi Staff Recruitment
Membangun karir di bidang staff recruitment dapat menjadi pilihan karir yang menarik bagi banyak orang. Jenjang karir di bidang ini dapat sangat beragam, tergantung pada ukuran dan jenis perusahaan tempat seseorang bekerja. Berikut ada 8 jenjang karir untuk posisi ini yang perlu Anda ketahui:
1. Staff Recruitment
Sebagai recruitment staff, tugas utamanya adalah untuk mencari dan merekrut karyawan yang tepat untuk perusahaan. Mereka akan terlibat dalam proses rekrutmen, seperti menyaring resume, melakukan wawancara, dan mengatur jadwal wawancara dengan kandidat. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu berkoordinasi dengan tim HR.
2. Payroll staff
Payroll staff bertanggung jawab untuk memproses gaji dan tunjangan karyawan, serta mengelola pengaturan administratif terkait dengan gaji dan insentif lainnya. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menerapkan aturan pajak dan hukum ketenagakerjaan yang berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi.
3. Benefits specialist
Tugas utama benefits specialist adalah untuk merancang, mengelola, dan mengevaluasi program tunjangan karyawan dan asuransi kesehatan yang perusahaan tawarkan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa program-program ini memenuhi persyaratan hukum dan kebijakan perusahaan, serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan karyawan.
4. Training & development specialist
Tugas utama training & development specialist adalah untuk merancang dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan. Mereka akan terlibat dalam membuat materi, merencanakan, dan mengorganisir jadwal pelatihan untuk karyawan. Selain itu, mereka juga harus mampu memonitor dan mengevaluasi efektivitas pelatihan agar sesuai dengan kebutuhan karyawan.
5. Business partner
Business partner adalah seseorang yang bekerja di dalam departemen SDM, namun lebih fokus pada strategi bisnis dan pengembangan perusahaan untuk membantu mencapai tujuan bisnis yang lebih besar. Selain itu, mereka juga dapat membantu dengan analisis data dan penelitian untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat.
6. Industrial relation manager
Industrial relation manager bertanggung jawab atas hubungan industri dan karyawan, agar peraturan dan kebijakan hubungan kerja di perusahaan dipatuhi oleh karyawan. Mereka terlibat dalam penanganan masalah hubungan kerja, seperti pemogokan, konflik antar karyawan, atau masalah disiplin. Selain itu, mereka juga dapat membantu dalam merancang kebijakan dan prosedur hubungan kerja.
7. HR manager
HR manager bertanggung jawab atas fungsi SDM di perusahaan secara keseluruhan, termasuk perekrutan, pengembangan, pelatihan, kinerja, dan kompensasi karyawan. Selain itu, mereka juga dapat membantu dalam membuat kebijakan dan prosedur SDM untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan persyaratan hukum dan kebijakan perusahaan.
8. Chief HR officer
Chief HR officer bertanggung jawab atas strategi dan kebijakan SDM yang berkaitan dengan tujuan bisnis organisasi secara keseluruhan. Mereka juga memimpin tim SDM dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu yang baik juga sangat penting dalam posisi ini.
Kesimpulan
Staff Recruitment merupakan bagian yang sangat penting dalam proses perekrutan karyawan di suatu perusahaan. Anda harus memiliki rekruter yang berkualitas, serta memiliki sistem dan prosedur yang jelas dan efektif dalam mengelola proses rekrutmen. Oleh karena itu, Anda dapat menjamin kesesuaian antara karyawan dengan posisi yang Anda inginkan dan mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efektif.
Menggunakan sistem EVA dalam proses rekrutmen merupakan cara yang sangat efektif dan efisien untuk mempermudah pekerjaan staff recruitment. Selain itu, sistem ini membantu perusahaan dalam menarik kandidat yang tepat dengan menawarkan nilai-nilai yang diinginkan oleh karyawan. Oleh karena itu, segera daftar dan dapatkan demo gratis!