Setiap perusahaan pasti mempunyai berbagai strategi dalam menyelesaikan suatu masalah. Salah satunya adalah penggunaan assesment untuk memahami kinerja karyawan, mengukur kemajuan proyek, dan mengevaluasi keseluruhan strategi bisnis. Oleh sebab itu, melalui assesment Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja mereka. Assessment adalah salah satu langkah efektif untuk melakukan hal-hal tersebut.
Mengadakan assesment yang efektif di perusahaan dapat menjadi tantangan tersendiri. Hal ini seringkali memiliki banyak aspek yang harus Anda evaluasi, seperti kinerja finansial, kinerja karyawan, dan kinerja operasional. Oleh karena itu, perusahaan perlu memilih metode dan alat yang tepat untuk mengukur kinerja mereka secara efektif.
Daftar Isi
Pengertian Assessment
Pengertian assessment adalah kegiatan penilaian terhadap karyawan yang perusahaan lakukan dalam periode waktu tertentu untuk lebih memahami kinerja karyawan. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan karyawan hingga sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu, sistem ini juga bisa Anda pakai untuk menilai dan melakukan promosi jabatan karyawan.
Menurut Robert M. Smith, pengertian assessment adalah penilaian yang menyeluruh dan melibatkan beberapa anggota dari sebuah tim yang berguna untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang. Menurut Terry Overton, pengertian assessment adalah suatu proses pengumpulan informasi untuk memantau kemajuan dan menggunakan berbagai metode seperti wawancara, observasi, dan monitoring tingkah laku.
Setelah membaca pengertian dari sistem ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian assessment adalah kegiatan pengumpulan informasi karyawan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Dengan mendapatkan informasi tersebut, Anda bisa mencari solusi yang mereka butuh dan merancang sistem kerja yang lebih efektif.
6 Jenis Assessment untuk Proses Rekrutmen
Assessment adalah cara yang berguna untuk mencari kandidat karyawan yang terbaik bagi perusahaan. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kesesuaian kandidat pada suatu posisi dan perkiraan tingkat kerjanya. Berikut adalah beberapa jenis asesmen yang bisa Anda gunakan saat melakukan proses rekrutmen karyawan:
1. Kognitif
Jenis assessment ini berfungsi untuk mencari tahu tingkat kecerdasan kandidat secara umum. Oleh sebab itu, Anda dapat mengetahui kemampuan kandidat dalam berpikir kritis dan kapabilitas dalam mencari solusi yang efektif untuk memecahkan suatu masalah.
2. Kepribadian
Penggunaan jenis assessment ini berguna untuk Anda mengetahui sifat kandidat yang berhubungan langsung dengan pekerjaan yang akan dihadapi. Oleh karena itu, Anda bisa mengggunakan beberapa seperti Big Five, MBTI, 16 Personalities, dan lainnya.
3. Integritas
Perusahaan juga perlu untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat integritas dari kandidat. Assesment dapat membantu Anda untuk mengetahui hal tersebut dengan memberikan beberapa pertanyaan. Jenis ini mempunyai fokus pada perilaku yang kandidat lakukan yang berhubungan dengan kejujuran.
4. Fisik
Assessment dapat Anda lakukan secara fisik untuk mengetahui tingkat kekuatan dan ketahanan kandidat dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Oleh sebab itu, hasil dari tes ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan yang bergerak pada bidang yang menggunakan alat besar, seperti bidang manufaktur.
5. Keterampilan
Pada assesment ini, Anda bisa mengetahui cukup atau tidaknya pengetahuan kandidat mengenai pekerjaan barunya. Pengetahuan yang dimaksud bisa berasal dari pengalaman kerja yang pernah dimiliki oleh kandidat yang sesuai dengan pekerjaannya yang baru.
6. Kecerdasan emosional
Dalam assessment ini, Anda bisa mengenal kecerdasan emosional yang dimiliki oleh kandidat. Dengan hasil tes tersebut, Anda bisa menemukan berbagai tips untuk membantu kandidat yang terpilih dalam mengelola emosi yang dimiliki menjadi baik dalam pekerjaan.
5 Fungsi Assessment Bagi Perusahaan
Assessment adalah metode yang berperan penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh karyawan pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, terdapat beberapa fungsi dari asesmen yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Fungsi formatif
Fungsi ini memfokuskan pada pemberian feedback kepada karyawan. Oleh sebab itu, karyawan akan meningkatkan standar mereka dalam fungsi ini. Assessment adalah langkah yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan standar karyawan. Melalui assessment, karyawan akan mempunyai dasar untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran.
2. Fungsi sumatif
Fungsi ini berguna untuk menentukan nilai karyawan yang memenuhi kualifikasi suatu jabatan atau promosi. Nilai tersebut bisa menjadi bahan untuk memberikan laporan dan menentukan kenaikan jabatan seorang karyawan. Dengan dilakukannya assessment, kinerja karyawan secara objektif dapat diketahui dengan adanya penilaian berdasarkan kinerja yang telah dilakukan oleh karyawan.
3. Fungsi diagnosis
Sistem ini bisa melakukan diagnosis kepada karyawannya dengan menggunakan assessment. Jika Anda menemukan berbagai kelemahan dari mereka dalam suatu pekerjaan, maka Anda harus mencari cara untuk msengatasinya secara bersama.
4. Fungsi penempatan
Setiap karyawan pasti mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan pekerjaannya. Oleh karena itu, assessment adalah metode yang berfungsi untuk membantu karyawan dalam menentukan penempatan kerja yang tepat, sehingga dapat bekerja secara produktif.
5. Fungsi penilai keberhasilan
Untuk menilai keberhasilan perusahaan, maka Anda memerlukan assessment. Jika Anda menempatkan karyawan pada suatu pekerjaan dan mampu menyelesaikannya dengan baik, perusahaan dapat mengetahui target yang telah tercapai oleh karyawan tersebut dengan kinerja produktifnya.
4 Jenis Assessment dalam Promosi Jabatan
Assessment adalah salah satu cara perusahaan untuk mengukur kelayakan karyawan mendapatkan kenaikan atau promosi jabatan. Oleh sebab itu, Anda dapat memberikan penilaian dengan mengukur kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang efektif dalam menyelesaikan suatu masalah.
Anda dapat simak penjelasan di bawah ini, untuk mengetahui beberapa jenis asesmen yang dapat Anda lakukan dalam promosi jabatan karyawan:
1. Assessment psikometri
Jenis assesment ini berguna untuk mengetahui keterkaitan karyawan dengan tingkat jabatan baru yang perusahaan tawarkan. Tingkat keterkaitan tersebut dapat diketahui dari pengetahuan dan kepribadian yang dimiliki, serta kapabilitas mereka dalam memecahkan berbagai masalah.
2. Assessment presentasi
Karyawan dapat naik jabatan melalui penilaian perusahaan dalam kemampuannya untuk menjelaskan suatu produk atau layanan. Oleh karena itu, penguanaan assessment ini dapat menjadi pertimbangan yang cukup besar, jika jabatan baru yang Anda tawarkan mewajibkan karyawan untuk sering melakukan presentasi.
3. Assessment role playing
Penilaian atau assesment yang dapat Anda lakukan adalah dalam bentuk simulasi dari pekerjaan baru yang akan menjadi pekerjaan karyawan. Pada jenis ini, perusahaan akan menilai kapabilitas karyawan dalam menghadapi kasus yang hanya ada pada jabatan baru.
4. Assessment analisis kasus
Pada jenis assessment ini, Anda akan menempatkan karyawan pada beberapa kasus tertentu. Kemampuan analisis yang karyawan miliki akan lebih diperhatikan, seperti memberikan jawaban yang cukup detail saat menjawab solusi pada suatu kasus.
Proses Assessment dalam Perusahaan
Assessment adalah hal yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan performa karyawan perusahaan. Penerapan sistem ini bisa berbeda di berbagai perusahaan. Oleh sebab itu, kandidat karyawan yang terpilih bisa Anda masukkan ke dalam Applicant Tracking System atau ATS.
Baca juga: Pengertian Applicant Tracking System dan Fungsinya untuk HR
Anda bisa menerapkan beberapa tes secara daring maupun datang ke kantor. Proses assessment terdapat bagian, yaitu tes dan penilaian. Pertama, calon karyawan dapat melakukan tes yang bisa dilakukan secara daring. Untuk lolos dalam tes tersebut, calon karyawan harus mengikuti instruksi dan mengerjakan berbagai soal yang diberikan dengan serius. Setelah itu, rekruter akan menghubungi mereka yang lolos untuk mengikuti proses selanjutnya.
Selain itu, sistem ini juga berperan cukup penting untuk mengetahui karyawan lebih detail, sehingga bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan saat melakukan perekrutan karyawan baru dan meningkatkan jabatan mereka. Dengan menggunakan EVA Talent Management dari HashMicro, Anda dapat memudahkan proses assessment dengan meminimalisasi terjadinya human error. Oleh sebab itu, Anda bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.
Manfaat Assessment bagi Perusahaan
Berdasarkan pengertian assesment, assessment adalah penilaian karyawan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari karyawan. Oleh karena itu, perusahaan yang mengadakan assesment kepada karyawannya dapat menilai seberapa besar kapabilitas karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Berikut adalah beberapa manfaat dari adanya assesment bagi perusahaan:
1. Meningkatkan hubungan karyawan dengan perusahaan
Adanya sistem ini dapat mempererat hubungan antara karyawan dengan perusahaan. Assessment adalah langkah yang dapat Anda lakukan untuk memberikan dampak bagi kedua pihak. Bagi perusahaan assesment dapat memenuhi target yang ingin dicapai, sedangkan bagi karyawan bisa meningkat produktivitas kerja mereka.
2. Meningkatkan motivasi karyawan
Assessment juga dapat memberikan motivasi kepada karyawan untuk lebih semangat dalam bekerja. Oleh sebab itu, Anda dapat memberikan penghargaan kepada karyawan yang bekerja dengan baik, sehingga karyawan yang belum mencapai target bisa semakin termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan lebih baik lagi.
Melalui apresiasi yang didasari oleh penilaian secara objektif, kinerja karyawan secara langsung dapat meningkat. Rasa penghargaan dan penghormatan terhadap hasil kerja akan dirasakan langsung oleh karyawan. Hal ini akan memberikan motivasi kepada karyawan untuk terus mempertahankan kinerjanya dan bahkan hingga menaikkan kinerja karyawan itu sendiri.
3. Membuka peluang karir karyawan
Melalui assesment, perusahaan dapat membantu membuka peluang karir untuk para karyawan. Perusahaan dapat mengetahui karyawan mana yang tepat untuk naik jabatan, sehingga mereka bisa semakin semangat dalam bekerja agar bisa meraih kesempatan tersebut. Oleh karena itu, kenaikan jabatan sangat berpengaruh terhadap semangat bekerja yang karyawan miliki.
4. Memudahkan penyesuaian pelatihan karyawan
Melakukan assessment adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan secara langsung. Dengan melandasi kebijakan pelatihan karyawan dengan data hasil assesment yang telah dilakukan, anda dapat memeriksa semua rencana pelaksanaan dan kebutuhan pelatihan yang karyawan butuhkan sesuai dengan kekuatan dan kelemahan mereka di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, karyawan akan merasa nyaman karena perusahaan peduli terhadap karyawannya.
Kesimpulan
Assessment adalah suatu proses evaluasi kinerja karyawan atau calon karyawan terkait pengembangan karir atau perekrutan di perusahaan. Hal ini penting untuk menjamin kualitas karyawan, meningkatkan efektivitas kerja, serta membantu dalam mencapai tujuan yang perusahaan inginkan. Oleh karena itu, Software EVA Talent Management dari HashMicro hadir untuk membantu perusahaan Anda dalam mengelola karyawan untuk memaksimalkan kinerja mereka.
Software ini mampu mengelola karir dari setiap karyawan dengan memberikan posisi yang sesuai dengan keahlian mereka melalui proses penilaian yang akurat dan otomatis. Selain itu, sistem ini juga bisa membantu dalam manajemen onboarding yang terstruktur dan melacak kemajuan setiap tim dalam perusahaan untuk menemukan karyawan yang terbaik. Oleh karena itu, segera jadwalkan demo gratis untuk mencoba software ini!
Baca juga: Definisi Talent Management System Serta Manfaatnya Bagi Perusahaan
