Teknologi fingerprint adalah metode otentikasi yang menggunakan sidik jari seseorang untuk mengidentifikasi dan memverifikasi keaslian dirinya. Dengan menggunakan sensor sidik jari yang terhubung sistem komputer, perusahaan dapat mengatur akses area terbatas, seperti ruang server atau ruang keuangan. Selain itu, teknologi fingerprint juga digunakan dalam pengelolaan kehadiran karyawan dengan menerapkannya pada sistem absen fingerprint.
Sistem pencatatan kehadiran karyawan dengan sidik jari sebenarnya bukan lagi hal yang baru. Teknologi ini terus mengalami perkembangan dan menghadirkan banyak inovasi. Oleh karena itu, hal ini menghadirkan banyak pilihan mesin absen fingerprint sehingga perusahaan harus mampu untuk menentukan mesin absensi yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Berikut kami berikan cara memilih mesin absensi serta rekomendasi produk untuk memenuhi kebutuhan Anda!
Daftar Isi
-
- Cara Kerja Pemindai Sidik Jari pada Mesin Absen Fingerprint
- Jenis Sensor Sidik Jari pada Mesin Absen Fingerprint
- Cara Memilih Mesin Absen Fingerprint bagi Perusahaan
- Rekomendasi Mesin Absen Fingerprint
- Manipulasi Data Mesin Absen Fingerprint yang Mungkin Dilakukan Karyawan
- Tingkatkan Akurasi Sistem Absensi Perusahaan dengan Software EVA
- Kesimpulan
Cara Kerja Mesin Absen Fingerprint
Agar dapat menentukan alat absen sidik jari yang sesuai dengan kebutuhan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai bagaimana cara kerja mesin tersebut. Secara umum, cara kerja mesin finger print ini didasarkan pada prinsip pengambilan gambar dan analisis pola sidik jari individu. Saat karyawan menempatkan jari mereka di atas sensor, pemindai akan menggunakan cahaya inframerah untuk memvisualisasi dan menangkap gambar sidik jari dengan detail yang tinggi.
Kemudian, sistem tersebut akan mengidentifikasi titik-titik unik seperti ujung, garis, dan pusat lingkaran pada sidik jari. Oleh sebab itu, pola tersebut akan berubah menjadi algoritma matematika yang disebut template, untuk membandingkan dan memverifikasi sidik jari karyawan. Melalui perbandingan antara template yang tersimpan dengan sidik jari yang baru dipindai, sistem ini dapat menentukan kecocokan serta mengizinkan atau menolak akses.
Jenis Sensor pada Mesin Absen Fingerprint
Setiap perangkat fingerprint memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, mulai dari kapasitas template sidik jari yang mampu disimpan, cara setting fingerprint, hingga jenis sensor sidik jari yang digunakan. Perbedaan jenis sensor tentunya juga akan mempengaruhi kualitas dan pengalaman penggunaannya. Beberapa jenis sensor yang biasa digunakan pada alat finger print absen adalah:
Sensor optik pada mesin absen fingerprint
Sensor optik merupakan yang paling umum digunakan pada mesin absen fingerprint. Jenis ini menggunakan cahaya inframerah agar dapat membaca pola sidik jari. Ketika seorang individu menempatkan jari mereka di atas sensor, cahaya inframerah akan dipancarkan dan dipantulkan kembali oleh permukaan jari. Kemudian, sensor akan mengambil gambar sidik jari dan menerjemahkannya menjadi template sidik jari untuk verifikasi.
Secara singkat, cara kerja sensor optik ini sama seperti cap sidik jari yang terdeteksi dari permukaan gelap-terang jari. Sensor ini sangat bergantung pada kualitas resolusi yang mesin miliki. Semakin tinggi resolusinya, semakin detail dan akurat sidik jari yang terekam. Sayangnya, sensor ini memiliki tingkat keamanan dan akurasi yang rendah karena hanya mampu menangkap gambar dua dimensi.
Sensor kapasitif
Jenis sensor kapasitif menggunakan elektroda kecil yang terbuat dari bahan konduktif. Ketika seseorang menempatkan jari di atas sensor, sistem pada sensor akan berubah mengikuti guratan sidik jari dan merekamnya. Data ini kemudian akan terkonversi menjadi template sidik jari untuk proses verifikasi.
Kemampuannya membaca guratan sidik jari secara tiga dimensi membuat sensor jenis ini memiliki tingkat keamanan dan akurasi yang jauh lebih tinggi jika Anda bandingkan dengan sensor optik. Hanya saja, biasanya mesin finger print yang menggunakan sensor kapasitif memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan alat absensi dengan sensor optik atau mesin ceklok sidik jari.
Sensor ultrasonik
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, sensor ultrasonik juga dapat merekam guratan sidik jari tiap individu. Perbedaan utama hanya pada medianya. Sensor ini memanfaatkan gelombang ultrasonik agar dapat dapat membaca sidik jari. Dengan analisis pantulan gelombang, sensor ini dapat membentuk citra sidik jari dengan detail yang tinggi. Informasi ini kemudian dapat berubah menjadi template sidik jari untuk keperluan verifikasi.
Cara Memilih Mesin Absen Fingerprint bagi Perusahaan
Agar dapat menentukan mesin absen fingerprint yang paling tepat untuk kebutuhan, terdapat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Hal ini tentunya untuk menghindari terjadinya penyesalan di kemudian hari akibat pembelian alat absensi yang tidak bisa memenuhi kebutuhan secara keseluruhan. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih mesin absen antara lain:
Perhatikan kebutuhan Anda
Mesin absen fingerprint harus sesuai dengan jumlah karyawan yang akan menggunakannya, serta kemampuan sistem untuk mengelola data dan laporan kehadiran. Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan fitur-fitur tambahan yang mungkin mereka butuhkan, seperti integrasi dengan sistem kepegawaian atau kemampuan untuk mengatur akses berbeda bagi karyawan.
Pastikan mesin absen fingerprint mudah digunakan
Antarmuka pengguna (UI) pada mesin finger print harus intuitif dan pengoperasian mesin harus sederhana agar karyawan dapat dengan mudah menggunakan sistem tanpa membutuhkan pelatihan yang rumit. Hal ini akan mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan adaptasi dan pelatihan karyawan terhadap mesin absen fingerprint.
Rekomendasi Mesin Absen Fingerprint
Pemilihan mesin absen fingerprint yang tepat merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Pasalnya, hal ini dapat berpengaruh pada penilaian produktivitas karyawan hingga pengefisiensian pemanfaatan sumber daya manusia pada perusahaan. Dari banyaknya mesin absen fingerprint yang ada di pasaran, berikut ini merupakan beberapa rekomendasi terbaik dari kami:
Kozure Finger Print Absent FP-130
Mesin fingerprint absen jenis ini sangat cocok untuk perusahaan yang memberlakukan sistem kerja shift dan memiliki banyak departemen. Pasalnya, mesin absen ini dapat merekam absensi sampai dengan 24 shift kerja dari 16 departemen yang berbeda. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari mesin absen fingerprint ini antara lain:
Kelebihan:
-
-
- Kapasitas pengguna sampai dengan 1000 karyawan
- Jumlah sidik jari yang direkam hingga 120 ribu
- Data identifikasi dapat menggunakan sidik jari dan kata sandi
-
Kekurangan:
-
-
- Proses identifikasi fingerprint bisa memakan waktu lama
- Hanya bisa menggunakan bahasa Inggris untuk pengaturannya
-
Solution Fingerprint Absent P207
Mesin finger print ini dilengkapi dengan fitur SSR dan SMS sehingga memungkinkan HRD agar dapat mengirim personal message pada saat karyawan melakukan absensi melalui layar LCD-nya. Data dari mesin ini pun bisa dipindahkan ke flash disk, sehingga data bisa diakses kembali oleh pihak pengelola. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari mesin absen ini!
Kelebihan:
-
-
- Terdapat fitur SMS bagi HR untuk mengirimkan pesan personal ke karyawan
- Adanya fitur SSR yang memudahkan HR untuk mengatur shift karyawan
- Kapasitas sampai dengan 1500 sidik jari
-
Kekurangan:
-
-
- Butuh perawatan rutin agar tidak cepat rusak
-
ZKTeco Mesin Absensi Sidik Jari LX50
Bagi perusahaan yang membutuhkan mesin absen fingerprint dengan kemampuan sensor yang cepat, alat absensi dari ZKTeco bisa menjadi pertimbangan. Mesin ini juga memiliki layar yang bisa memuat user interface dengan kualitas gambar yang baik. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari alat fingerprint absen ini!
Kelebihan:
-
-
- Bisa terhubung dengan USB
- Dapat menyimpan hingga 50 ribu transaksi pemakaian
-
Kekurangan:
-
-
- Kapasitas hanya sampai dengan 500 data fingerprint
- Butuh daya listrik karena tidak menggunakan baterai
-
ICON Mesin Absen RFID340
Bagi perusahaan yang ingin mengefisiensi penggunaan listriknya, mesin absen dari ICON ini bisa menjadi bahan pertimbangan. Selain sebagai alat absensi, mesin absen fingerprint ini juga bisa digunakan sebagai kontrol akses pintu menggunakan sidik jari yang telah tersimpan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari alat ini antara lain:
Kelebihan
-
-
- Memiliki baterai lithium sebagai baterai tanam
- Bisa juga menjadi mesin finger print untuk mengontrol pintu
- Dapat terkoneksi dengan LAN
-
Kekurangan:
-
-
- Tidak ada buku manual sebagai panduan penggunaan
-
- Kapasitas sidik jari hanya sampai 500 data
-
Fingerspot Revo Mesin Absensi WFV-208BNC
Mesin absen fingerprint satu ini sangat cocok bagi perusahaan skala besar maupun pabrik. Pasalnya, kapasitas penyimpanan pada mesin ini dapat menyimpan transaksi absensi sampai dengan 200 ribu. Selain itu, Fingerspot seri ini juga menggunakan teknologi biometrik dengan RFID. Kelebihan lain beserta kekurangan dari mesin ini antara lain:
Kelebihan:
-
-
- Dapat difungsikan sebagai alat fingerprint untuk mengontrol akses pintu
- Untuk akses pintu bisa menggunakan scan sidik jari, wajah, kartu, telapak tangan, hingga password
-
Kekurangan:
-
-
- Sensor terkadang lambat
- Tidak direkomendasikan bagi bisnis dengan karyawan sedikit
-
Kemungkinan Manipulasi Data Mesin Absen Fingerprint oleh Karyawan
Seiring perkembangan penggunaannya, terdapat beberapa celah dari teknologi ini yang bisa karyawan manfaatkan untuk mengakali mesin fingerprint. Berikut ini beberapa cara karyawan dalam memanipulasi data pada mesin absen fingerprint agar absensinya tetap terhitung:
Memindai gambar atau fotokopi sidik jari
Mesin absensi dengan resolusi dan tingkat akurasi sensor yang rendah tentunya akan sangat mudah untuk diakali. Karyawan hanya tinggal memindai gambar maupun fotokopi sidik jarinya ke mesin absen agar bisa terbaca sebagai hadir. Hal ini tentunya akan berhasil jika perusahaan menggunakan mesin absen dengan kualitas rendah.
Memanfaatkan jari rekan kerja
Beberapa jenis mesin absen fingerprint bisa merekam lebih dari satu data sidik jari bagi setiap orang. Hal ini bisa menjadi celah bagi karyawan yang ingin berbuat curang. Mereka dapat bekerja sama dengan rekannya untuk melakukan setting sidik jari menggunakan satu tangannya dan satu tangan rekannya. Hal ini dapat mereka manfaatkan untuk saling titip absen secara bergantian.
Menggunakan gel silikon
Gel silikon dapat menjadi media untuk menyalin sidik jari secara langsung. Karyawan hanya tinggal menekankan jarinya pada bahan adonan dempul untuk mencetak guratan sidik jarinya. Setelah adonan cetakan mengeras, tuangkan gel silikon cair ke dalamnya. Hasil salinan sidik jari dari gel silikon yang mengeras ini bisa mereka titipkaan kepada rekan kerja untuk ditempelkan ke mesin absensi ketika karyawan tersebut tidak masuk.
Tingkatkan Akurasi Sistem Absensi Perusahaan dengan Software EVA
Banyaknya cara yang bisa pegawai lakukan untuk mengakali mesin absensi dengan sidik jari, membuat perusahaan pun harus meningkatkan kemampuannya dalam mengelola sistem absensinya. Salah satu cara yang bisa perusahaan lakukan adalah dengan beralih dari mesin absen fingerprint ke aplikasi absensi dengan akurasi yang lebih tinggi, seperti Software HRIS Essential dari EVA.
Dengan menggunakan software ini, Anda dapat menghindari manipulasi atau kesalahan dalam absensi. Karyawan tidak dapat menggantikan atau memalsukan identitas dengan cara menggunakan sidik jari palsu atau memanfaatkan jari rekan kerja. Selain itu, software EVA juga dapat memantau waktu masuk dan keluar secara real-time, menghasilkan laporan kehadiran yang akurat, dan memberikan notifikasi jika terjadi ketidaksesuaian atau ketidak absahan data.
Kelebihan lain dari penggunaan software ini adalah Anda tidak perlu lagi membeli mesin absensi dan bersusah payah untuk mencari cara menghubungkan mesin absen ke komputer. Hal ini tentunya akan memangkas biaya pembelian maupun perawatan. Dengan menggunakan software EVA, perusahaan dapat meningkatkan keakuratan dan keandalan sistem absensi, menghemat waktu dan upaya dalam pengelolaan kehadiran karyawan, serta mengurangi risiko kesalahan atau penyalahgunaan data.
Kesimpulan
Mesin absen fingerprint merupakan salah satu solusi untuk mempermudah pendataan karyawan. Mesin ini memiliki beragam spesifikasi sehingga perusahaan harus mampu menentukan mesin yang sesuai kebutuhan. Meskipun menjadi salah satu teknologi yang populer, masih terdapat banyak celah bagi karyawan untuk mengakali mesin ini sehingga perusahaan harus meningkatkan akurasi sistem absensinya dengan sistem terbaru.
Salah satu sistem yang dapat Anda manfaatkan agar dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan kehadiran karyawan adalah Software EVA HRIS Essential. Sistem ini juga memiliki sistem absensi dengan face recognition yang akurat dan dapat terintegrasi dengan sistem kepegawaian. Dengan sistem ini, Anda bisa mengelola produktivitas hingga kalkulasi payroll dan pajak PPh setiap karyawan. Akselerasi perkembangan bisnis Anda dengan sistem EVA!